Why we choose Ojek Aplikasi over Ojek Pangkalan?

A Gojek driver rides his motorcycle through a business district street in Jakarta

foto dari malesbanget.com

Ramai diperbincangkan beberapa bulan yang lalu tentang isu sosial yang terjadi di Ibu Kota kita tercinta, Jakarta. Masih ada yang ingat? Tentang pergolakan sosial akibat aplikasi online transportasi versus incumbent yang mana kali ini dimainkan perannya oleh para ojek pangkalan.

Masalah terjadi biasanya karena incumbent merasa tersaingi dan insecure atas pendapatannya yang ditakutkan akan berkurang. Well memang berkurang sepertinya karena begitu munculnya aplikasi ojek, berbondong-bondong ojek menjadi pilihan alternatif utama menembus kemacetan ibukota.

Tidak, saya tidak akan membahas mengenai fenomena Gojek dilihat dari teori ekonomi. Tulisan ini murni pengalaman pribadi saya dan observasi yang saya amati selama Gojek beroperasi sampai saat ini.

Sebenarnya apa yang membuat sebagian orang memilih Gojek atau aplikasi online lainnya?
1. Alasannya bisa saja karena harganya yang lumayan lebih murah. Contoh nyata, dengan jarak yang sama (sekitar 12 km) dari stasiun kereta ke rumah saya, biasanya saya membayar Rp 20 – 25 ribu sedangkan dengan aplikasi ojek, tagihan saya hanya berkisar Rp 12 ribu, flat.

2. Servis yang diberikan oleh para pengemudi ojek aplikasi jauh lebih baik. Bagi saya, helm yang bersih adalah hal wajib saat waktu mengendarai ojek dan para pengemudi ojek aplikasi selalu menyediakan helm penumpang yang bersih (bahkan masker jika anda memerlukannya). Jelas ini tidak mungkin terjadi dalam teori ekonomi manapun di mana servis yang baik dan harga murah selalu berbanding terbalik bukan? tapi toh ternyata mereka bisa melakukannya.

3. Teknologi mendekatkan mereka kepada kami yang membutuhkan. Transportasi sepertinya sudah menjadi kebutuhan semi primer saat ini (disamping colokan, chargeran, dan sinyal tentunya..). Ojek aplikasi memahami betul bagaimana membuat para pelanggannya bergantung dengan jasa mereka. Hadirlah di dalam ponsel pintar, jadi ke mana pun menjadi solusi permasalahan yang paling cepat dan dapat diandalkan.

ya. ketiga poin di atas sudah sering anda baca dalam berbagai ulasan lainnya bukan? bagi saya, satu hal lagi yang paling penting kenapa saya memilih ojek aplikasi.
a] Aplikasi transportasi membuat para driver lebih produktif. Mereka akan mengejar trip sebanyak mungkin untuk mengumpulkan pendapatan. Beberapa kali saya berbincang dengan para driver selama menggunakan jasa mereka. Hampir semuanya menceritakan perjuangan mereka setiap hari untuk mengumpulkan trip pengantaran. Adil bukan? Rejeki lebih banyak untuk yang mau berjuang lebih keras.

b] Para driver mengendarai kendaraan lebih sopan dan hati-hati. Mereka sadar bahwa pengalaman dan testimoni konsumen penting bagi mereka. Semoga ini bukan keberuntungan saya semata saja ya. Semoga seluruh driver nya memang dilatih untuk seperti ini.

c] Yang paling penting bagi saya,

para pengemudi transportasi online, tidak pernah meminta lebih dari apa yang ditagihkan kepada penumpangnya. Mereka lebih bersyukur dengan apa yang diberikan.

ini penting bagi saya. Saya kesal dengan ojek konvensional yang selalu mengajukan harga di depan dan mematok lebih tinggi dari biasanya seakan saya orang baru kemarin sore yang menggunakan jasa mereka dengan dalih “biasanya juga segitu mbak..” jawaban saya selalu “yeee.. tiap hari juga saya bayarnya segitu bang..” lalu mereka akan menolak saya.

Bukan penolakannya yang saya soroti. Tapi bagaimana mereka merasa lebih punya bargaining power dibandingkan konsumennya. Padahal ketika membayar biaya perjalanan dengan aplikasi online juga pasti saya lebihkan. Melebihi yang biasa saya bayar kepada ojek konvensional. Bukannya riya. Tapi saya ingin mengapresiasi keramahan dan servis lainnya yang diberikan. Saya dengan sukarela memberikan uang lebih kepada mereka. Dan sepertinya hampir sebagian besar orang sekeliling yang saya perhatikan juga melakukan hal yang sama. Memberikan uang lebih kepada pengemudi ojek aplikasi yang mereka gunakan.

Sama seperti dalam dunia sehari – hari kan. Itu yang namanya attitude. Tidak meminta lebih untuk pekerjaan yang memang menjadi tugas kita. Semangat terus bapak ibu driver ojek aplikasi.

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s